PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI PENYAKIT MALARIA PADA PUSKESMAS HANURA

Klaralia, Felisita (2019) PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI PENYAKIT MALARIA PADA PUSKESMAS HANURA. Skripsi thesis, IIB DARMAJAYA.

[img] Text
Skripsi Gabungan.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI PENYAKIT MALARIA PADA PUSKESMAS HANURA Oleh : Felisita Klaralia klaraliaklara@gmail.com Dalam bidang kesehatan data rekam medis dapat digunakan sebagai perbandingan dan tolak ukur untuk mengetahui perkembangan penyakit di suatu daerah. Namun ada baiknya data tersebut diolah menjadi data yang bermanfaat termasuk untuk dapat memprediksi suatu penyakit. Kasus malaria merupakan penyakit menular dan sangat dominan di daerah tropis/subtropis. Kabupaten Pesawaran merupakan wilayah dengan kasus malaria tertinggi dan terus meningkat setiap tahunnya. Puskesmas Hanura memiliki paling banyak penderita yang positif malaria dari beberapa wilayah kerja puskesmas yang ada di Pesawaran. Pihak Puskesmas belum memiliki sistem untuk memprediksi malaria, oleh karena itu untuk memanfaatkan teknologi sistem informasi dan untuk mencegah malaria lebih awal maka dilakukan penelitian untuk memprediksi penyakit malaria dengan metode Naïve Bayes pada Puskesmas Hanura. Dataset pasien memuat 16 atribut dan 6 diantaranya merupakan gejala penyakit malaria dengan total 118 data pasien. Hasil perhitungan dengan Naïve Bayes menunjukan bahwa gejala penyakit yang sesuai akan menghasilkan prediksi positif. Hasil prediksi tersebut dapat digunakan untuk dugaan sementara sebelum pasien melanjutkan pemeriksaan langsung secara medis. Kata Kunci : Data mining, Puskesmas, Prediksi, Malaria, Naïve Bayes

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Ilmu Komputer
Divisions: Skripsi/TA & PKPM/KP - Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User: editor 1
Date Deposited: 21 Sep 2020 07:16
Last Modified: 21 Sep 2020 08:44
URI: http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/1579

Actions (login required)

View Item View Item