Dewa, Hainun Kartika and Moussadecq, Ade (2025) PERANCANGAN ILUSTRASI KOMIK SEBAGAI MEDIA EDUKASI PECANDU PORNOGRAFI USIA REMAJA. Skripsi thesis, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.
|
Text
Cover.pdf Download (466kB) |
|
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinan Penelitian.pdf Download (406kB) |
|
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Download (568kB) |
|
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (601kB) |
|
|
Text
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (420kB) |
|
|
Text
Riwayat Hidup.pdf Download (318kB) |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (249kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (367kB) |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (212kB) |
|
|
Text
Daftar Gambar.pdf Download (165kB) |
|
|
Text
Daftar Table.pdf Download (159kB) |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (298kB) |
|
|
Text
Bab II.pdf Download (480kB) |
|
|
Text
Bab III.pdf Download (513kB) |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (204kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (250kB) |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (289kB) |
Abstract
ABSTRAK PERANCANGAN ILUSTRASI KOMIK SEBAGAI MEDIA EDUKASI PECANDU PORNOGRAFI USIA REMAJA Oleh: Hainun Kartika Dewa Email : hainunkartikadewa@gmail.com Perkembangan teknologi digital mempermudah akses informasi sekaligus meningkatkan risiko paparan konten pornografi di kalangan remaja, yang berakibat pada perilaku menyimpang seperti kecanduan dan masturbasi berlebihan bahkan sampai perilaku menyimpang lain seperti kekerasan seksua. Pada penelitian ini bertujuan merancang ilustrasi komik sebagai media edukasi yang informatif bagi remaja yang kecanduan pornografi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara dengan psikolog untuk mengidentifikasi faktor penyebab, dampak, dan strategi pemulihan, dilanjutkan dengan perancangan kreatif menggunakan prinsip komunikasi visual. Hasil perancangan diwujudkan dalam komik digital berjudul “Ga Bahaya Ta?” dengan format karosel beresolusi 1080×1350 piksel dan gaya naratif humoris agar sesuai karakteristik remaja. Publikasi melalui Instagram dan TikTok menunjukkan jangkauan signifikan (1.477 tayangan Instagram, 6.389 tayangan TikTok) dan tingkat interaksi yang tinggi, menandakan efektivitas media ini dalam menarik perhatian audiens. Kesimpulannya, ilustrasi komik terbukti mampu menyampaikan pesan edukasi tentang bahaya pornografi secara komunikatif dan mengurangi kesan menggurui, sehingga berpotensi menjadi media pendukung edukasi pornografi pada kalangan remaja. Kata Kunci: komik edukasi, kecanduan pornografi, remaja, komunikasi visual
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 700 Kesenian > 740 Menggambar dan Seni Dekorasi eSkripsi |
| Divisions: | Skripsi/TA & PKPM/KP - Fakultas Desain Hukum Pariwisata > Desain Komunikasi Visual |
| Depositing User: | Hainun Kartika Dewa |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 07:23 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 07:23 |
| URI: | http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/23225 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
