Albarqi, Achmadi Hudadin (2025) Analisis Sistem Informasi Beban Kerja Karyawan Menggunakan Metode Full Time Equivalent. Masters thesis, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.
Text
TapScanner 07-01-2025-14꞉27-1-2-2.pdf Download (557kB) |
|
Text
TapScanner 07-01-2025-14꞉27-1-2-1.pdf Download (777kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (35kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (54kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (49kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (231kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (120kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (34kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (424kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji sistem informasi beban kerja karyawan di PT. Umas Jaya Agrotama, sebuah perusahaan yang beroperasi di sektor industri tepung tapioka, menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Riset ini dilatarbelakangi oleh masalah keterlambatan produksi yang sering terjadi karena distribusi beban kerja yang tidak seimbang di antara karyawan. Metode FTE dipilih untuk keefektifannya dalam mengukur beban kerja dengan presisi, yang membantu dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja yang sejalan dengan beban kerja nyata. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan data yang diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara dengan pihak perusahaan. Data yang dikumpulkan mencakup durasi siklus produksi tiap proses yang dijalankan oleh karyawan. Analisis beban kerja dengan metode FTE dijalankan untuk menghitung beban kerja setiap karyawan dan menetapkan jumlah tenaga kerja optimal yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 27 elemen pekerjaan, terdapat 11 karyawan yang berada pada kategori normal dengan indeks FTE antara 1 hingga 1,28, 9 karyawan berada pada kategori underload dengan indeks FTE kurang dari 0,99, dan 7 karyawan berada pada kategori overload dengan indeks FTE lebih dari 1,28. Ketidakseimbangan beban kerja yang ditemukan melalui analisis FTE memiliki implikasi penting, yaitu peningkatan efisiensi operasional melalui penyesuaian distribusi tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan karyawan dengan mengatasi tekanan kerja berlebih dan kurangnya motivasi, serta rekomendasi strategis berupa peninjauan alokasi tenaga kerja dan pelatihan karyawan untuk membantu posisi yang mengalami overload atau mengoptimalkan tugas-tugas lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode FTE di PT. Umas Jaya Agrotama mampu mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan beban kerja yang tidak merata, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan. Dengan adanya penyesuaian jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan beban kerja, perusahaan dapat meminimalkan waktu henti yang tidak produktif dan memaksimalkan output produksi. Kata kunci: Beban Kerja, Efisiensi, Full Time Equivalent.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi - Ilmu terapan > 650 Manajemen |
Depositing User: | Achmadi Hudadin Albarqi |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 08:14 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 08:14 |
URI: | http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/19139 |
Actions (login required)
View Item |