PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM STRATEGI PEMASARAN PADA HASIL INOVASI NUGGET TEMPE DARI UMKM TEMPE PAK SANTANU

Masputra, Muhammad Alma'ruf (2022) PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM STRATEGI PEMASARAN PADA HASIL INOVASI NUGGET TEMPE DARI UMKM TEMPE PAK SANTANU. Laporan PKPM thesis, IIB DARMAJAYA.

[img] Text
1cover.pdf

Download (157kB)
[img] Text
2ABSTRAK.pdf

Download (5kB)
[img] Text
3HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (133kB)
[img] Text
4daftar isi.pdf

Download (27kB)
[img] Text
5KATA PENGANTAR.pdf

Download (199kB)
[img] Text
7BABII.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6BABI.pdf

Download (309kB)
[img] Text
8BABIII.pdf

Download (18kB)
[img] Text
9DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)
[img] Text
10LAMPIRAN.pdf

Download (803kB)

Abstract

Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) merupakan salah satu bentuk pengaplikasian ilmu yang telah didapat dikampus dan kegiatan yang bersifat sosial atau praktek kerja yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersifat mengabdi terhadap masyarakat. PKPM bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai jembatan (komunikasi) dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 8 Agustus hingga 8 September 2022. Dengan tema kegiatan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) adalah “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Semangat Merdeka Kampus Merdeka”. Tujuannya adalah bentuk kegiatan dukungan dan penguatan program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat melalui semangat merdeka kampus merdeka. Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya mempersiapkan masyarakat agar mereka mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan sesuai dengan keinginan. Dengan melakukan survei di tempat PKPM tersebut dapat disimpulkan bahwa di desa Sinar Rejeki terdapat beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yaitu salah satunya UMKM olahan kedelai yaitu Tempe. UMKM Tempe merupakan salah satu yang masih aktif dalam melakukan produksi di Desa Sinar Rejeki dan ini merupakan UMKM yang saya coba kembangkan, dilihat dari segi usaha kecil menengah yang ada Tempe merupakan salah satu makanan yang sangat di suka oleh masyarakat. Dari hasil yang saya lihat bahwa UMKM tempe ini masih kurang baik dalam mengoptimalkan pemasaran dan mengolah tempe yang tidak laku terjual. Sebagai solusi masalah yang terjadi saat ini di UMKM tempe tersebut saya sebagai salah satu mahasiswa dari kegitan PKPM IIB Darmajaya membantu masyarakat Desa Sinar Rejeki dalam mengelola dan memasarkan UMKM Tempe dan memberikan inovasi dari bahan dasar tempe yaitu menjadi nugget tempe untuk menambahkan pendapatan. Pengelolaan yang dilakukan mulai dari peningkatan efektifitas dalam proses pemasaran, pembuatan desain merek dan logo, pengemasan pada produk, penambahan inovasi nugget tempe dalam proses pelaksanaannya banyak ditemui hambatan diantaranya yaitu mengalami kesulitan dalam segi pemasaran dan pengelolaan sumber daya manusia. Begitu banyaknya masyarakat yang berminat untuk mengkonsumsi tempe tersebut, tetapi hanya di pasarkan ke warung-warung kecil dan pasar Sumber Bakti yang berada di Desa Sinar Rejeki tersebut. Kurangnya pemasaran untuk UMKM Tempe mempunyai beberapa kendala belum adanya tugas pemasaran dari daerah pendistribusian yang masih terbatas. Tempat yang dijadikan target pemasaran adalah warung, pasar, dan pedagang kaki lima, didaerah Sinar Rejeki dan juga sekitar usaha tersebut. Hal ini mengakibatkan belum maksimalnya jarak jangkuan pemasaran. Seiring dengan semakin majunya zaman dan semakin tingginya keinginan masyarakat yang praktis, muncul tuntunan terhadap tersedianya bahan makanan yang cepat dan mudah dengan nilai gizi yang baik. Oleh karena itu saya menambahkan Inovasi yaitu olahan tempe menjadi nugget yang memudahkan masyarakat dalam memasaknya. Nugget adalah suatu bentuk produk olahan berbahan dasar tempe yang digiling dicetak dalam bentuk potongan empat persegi. Potongan ini kemudian dilapisi tepung bumbu. Produk nugget dapat di buat dari daging sapi, ayam, ikan dan lain-lain tetapi saya mengolah nugget ini dengan tempe yang populer di masyarakat. Tempe sebagai makanan yang sudah merakyat membuat tempe memiliki keunggulan tersendiri. Tempe yang mudah di dapatkan, tekstur dan rasanya bisa diolah menjadi aneka makanan dan olahan yang lebih bernilai. Nugget tempe bisa menjadi pilihan makanan bagi orang yang tidak mengkonsumsi daging. Orang yang memiliki banyak alasan untuk menjadi vegetarian. Alasan yang sering mereka gunakan antara lain: Hemat, kita tahu bahwa harga daging tidaklah murah. Menggantinya dengan tempe dapat menekan pengeluaran di Era New Normal. Sehat dengan menjadi vegetarian, kita terhindar dari semua lemak hewani. Lemak hewani merupakan sumber kolestrol yang jadi salah satu pemicu penyakit jantung dan kanker. Dengan olahan nugget tempe ini dapat membuat masyarakat tertarik untuk memilih olahan tempe yang baru, dan dukung dengan bahan pendukung dari nugget tempe ini yaitu sayur-sayuran. Sehingga cocok untuk anak-anak yang tidak suka sayuran karena nugget tempe ini mengandung vitamin dan gizi yang baik dari sayuran dan tempe itu sendiri. Sehubungan dengan uraian masalah di atas maka saya tertarik mengadakan pengamatan dan pendekatan sosial mengenai : “PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM STRATEGI PEMASARAN PADA HASIL INOVASI NUGGET TEMPE DARI UMKM TEMPE PAK SANTANU”.

Item Type: Thesis (Laporan PKPM)
Subjects: 300 Ilmu Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi
Laporan PKPM
Depositing User: Muhammad Alma'ruf Masputra
Date Deposited: 22 Sep 2022 15:47
Last Modified: 22 Sep 2022 15:47
URI: http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/9228

Actions (login required)

View Item View Item