Apriadi, Heri and Hasibuan, M. Said (2025) MATURITY LEVEL (SPBE) SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK PADA PERANGKAT DAERAH PEMDA KABUPATEN WAY KANAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CMMI (CAPABILITY MATURITY MODEL INTEGRATION). Masters thesis, Institut Informastika dan Bisnis Darmajaya.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (55kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
pengesahan heri a.pdf Download (704kB) |
![]() |
Text
persetujuan heri a.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (329kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (336kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN HERI APRIADI.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
Pernyataan_heri apriadi.pdf Download (712kB) |
Abstract
MATURITY LEVEL (SPBE) SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK PADA PERANGKAT DAERAH PEMDA KABUPATEN WAY KANAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CMMI (CAPABILITY MATURITY MODEL INTEGRATION) ABSTRAK Penilaian tingkat kematangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Way Kanan merupakan langkah strategis untuk mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pelayanan publik yang efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan penerapan SPBE di Kabupaten Way Kanan dengan menggunakan framework CMMI (Capability Maturity Model Integration). CMMI adalah metodologi yang digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses-proses yang ada dalam organisasi, yang terdiri dari lima level Initial (Inisial), Managed (Terkelola), Defined (Terdefinisi), Quantitatively Managed (Dikelola Secara Kuantitatif), Optimizing (Mengoptimalkan). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta analisis dokumen terkait implementasi SPBE di perangkat daerah. Penilaian dilakukan berdasarkan lima area proses berdasarkan hasil penerlitian menunjukkan dengan total nilai indeks keseluruhan sebesar 2.88 ini berarti bahwa tingkat kematangan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Way Kanan memperoleh predikat “BAIK” mengacu pada nilai indeks SPBE yang digunakan (tabel 2). Melalui pengukuran 3 domain terlihat bahwa domain Layanan SPBE memiliki nilai kematangan paling tinggi sebesar 1,76, selanjutnya domain Tata Kelola SPBE dengan nilai kematangan 0.65, serta domain Kebijakan SPBE yang memiliki nilai kematangan 0.47. Dari perolehan nilai kematangan tersebut sangat jelas terlihat bahwa beberapa indikator yang sangat perlu perbaikan terdapat pada indikator tim. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kematangan ini termasuk keterbatasan infrastruktur, kompetensi sumber daya manusia, dan integrasi sistem antar perangkat daerah. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan tingkat kematangan SPBE melalui peningkatan pelatihan dan pengembangan SDM, penguatan infrastruktur TI, serta penerapan standar operasional yang lebih terstruktur dalam pengelolaan SPBE. Meningkatkan kematangan SPBE, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Way Kanan dapat lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kata kunci: SPBE, CMMI, tingkat kematangan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan, teknologi informasi, pelayanan publik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Komputer eTheses |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Informatika |
Depositing User: | Apriadi Heri Apriadi |
Date Deposited: | 07 May 2025 06:40 |
Last Modified: | 07 May 2025 06:40 |
URI: | http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/20156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |