Mega, Ilma Azizah and Saputra, Muhammad (2025) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN OBJEK WISATA UPTD MUSEUM NEGERI PROVINSI LAMPUNG. Skripsi thesis, Institut Informatika & Bisnis Darmajaya.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
Halaman Pernyataan.pdf Download (275kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan-1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak-1.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi-1.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (416kB) |
![]() |
Text
Bab II.pdf Download (409kB) |
![]() |
Text
Bab III.pdf Download (345kB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Download (863kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka-1.pdf Download (330kB) |
![]() |
Text
Lampiran-1.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS STRATEGI PEMASARAN OBJEK WISATA UPTD MUSEUM NEGERI PROVINSI LAMPUNG Oleh : ILMA AZIZAH MEGA Museum merupakan salah satu destinasi wisata edukatif yang memiliki peran penting dalam pelestaran sejarah dan budaya suatu daerah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung mengalami perubahan pada jumlah kunjungan wisatawan yang cenderung menurun. Peneitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh museum Lampung serta merumuskan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner menggunakan analisis matriks IFAS dan EFAS untuk mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung berada pada Kuadran I (pertumbuhan). Hal ini dikarenakan hasil analisis berdasarkan perhitungan IFAS dan EFAS diketahui bahwa nilai tertimbang kekuatan lebih besar daripada kelemahan dan disaat yang sama nilai tertimbang peluang lebih besar daripada ancaman. Akibatnya posisi strategis museum Lampung terletak pada kuadran I (kuadran growth/agresive strategy), karena kedua selisih nilai tertimbang IFAS dan EFAS adalah positif, yaitu 0,37 (IFAS) dan 0,28 (EFAS). Sedangkan strategi yang dapat digunakan oleh UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung adalah agresive strategy. Kata Kunci : Pemasaran, Strategi Pemasaran, SWOT, IFAS, EFAS
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi - Ilmu terapan > 650 Manajemen eSkripsi |
Divisions: | Skripsi/TA & PKPM/KP - Fakultas Ekonomi Bisnis > Prodi Manajemen |
Depositing User: | Ilma Azizah Mega |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 03:29 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 03:29 |
URI: | http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/20092 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |