EFEKTIVITAS PELAKSANAAN WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA PENYELESAIAN KEBERATAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK BENGKULU DAN LAMPUNG

Amirullah, Andra (2022) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA PENYELESAIAN KEBERATAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK BENGKULU DAN LAMPUNG. Masters thesis, IIB Darmajaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (104kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (40kB)
[img] Text
Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (855kB)
[img] Text
Daftar Isi .pdf

Download (101kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (203kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (196kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (157kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (673kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (71kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (130kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (589kB)

Abstract

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA PENYELESAIAN KEBERATAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK BENGKULU DAN LAMPUNG Oleh Andra Amirullah Email : andra.djp048@gmail.com Pandemi COVID-19 membuat Bidang KBP Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung turut menerapkan perubahan sistem kerja dan melakukan penyesuaian pelaksanaan tugas dan fungsinya. Perubahan sistem kerja sebagai salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona adalah bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan, Bidang KBP Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung harus menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh wajib pajak dalam jangka waktu paling lama 12 bulan sejak tanggal surat keberatan diterima. Pemberlakuan sistem kerja WFH berdampak pada keterbatasan pola koordinasi dan supervisi yang tidak lagi dapat dilakukan secara langsung. Selain itu, sistem kerja baru ini juga dapat berisiko menurunkan motivasi kerja dan membutuhkan kesiapan sumber daya dan infrastruktur untuk mendukung efektivitas pelaksanaan kebijakan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana efektivitas pelaksanaan WFH terhadap kinerja penyelesaian keberatan. Peneliti mencari gambaran budaya kerja, pola koordinasi dan pola supervisi beserta faktor-faktor penunjang kinerja yang berkaitan dengan efektivitas pelaksanaan WFH pada Bidang KBP Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, kemudian dilakukan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Informan penelitian adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan Penelaah Keberatan pada Bidang KBP Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja yang diterapkan saat WFH tidak berbeda dengan budaya kerja pada saat bekerja di kantor. Pola koordinasi dan pola supervisi tetap dapat dilakukan dengan baik dengan menggunakan media komunikasi berbasis internet. Sistem kerja WFH tidak menghambat dan efektif terhadap kinerja penyelesaian keberatan yang dibuktikan dengan jangka waktu penyelesaian keberatan oleh pegawai di Bidang KBP Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung dilakukan dalam waktu di bawah 12 bulan. Kata Kunci: work from home, kinerja, keberatan pajak

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Ilmu Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi
eTheses
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Andra Amirullah
Date Deposited: 26 Apr 2022 01:07
Last Modified: 26 Apr 2022 01:07
URI: http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/7228

Actions (login required)

View Item View Item