PRATAMA, YAN ADITIYA (2019) ANALISIS DAMPAK PENERAPAN GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DAN PRODUKTIVITAS KERJA TERHADAP KINERJA PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI LAMPUNG. Masters thesis, IIB DARMAJAYA.
Text
0. Cover.pdf Download (57kB) |
|
Text
1. Halaman Pernyataan.pdf Download (757kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Daftar Isi.pdf Download (174kB) |
|
Text
6. BAB I.pdf Download (198kB) |
|
Text
7. BAB II.pdf Download (202kB) |
|
Text
8. BAB III.pdf Download (196kB) |
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (544kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf Download (92kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) |
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pada tahun 2017, Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyatakan bahwa dalam lima tahun terakhir sektor UMKM mengalami peningkatan dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) dari 57,84% menjadi 60,34%. Gugus Kendali Mutu (GKM), Produktivitas Kerja, dan Kinerja Organisasi harus selalu dijaga dan ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh dan dampak penerapan Gugus Kendali Mutu dan Produktivitas Kerja terhadap Kinerja Organisasi UMKM di Lampung. Penelitian ini memiliki 16 variabel instrumen untuk mengukur tingkat reliabilitas dan validitas dalam menerapkan masing-masing konstruknya. Dalam pengumpulan data, kuesioner dibagikan kepada UMKM dengan 173 responden sebagai sampel. Hasil penelitian ini dijelaskan bahwa Gugus Kendali Mutu dalam penelitian yang telah diuji ini terekomendasi menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi, kualitas produk serta pekerjaan karyawan dapat dilihat dari kualitas dan kuantitas yang bagus pula. Lebih jauh lagi, Produktivitas Kerja secara signifikan mempengaruhi Kinerja Organisasi melalui Kualitas Kerja, Efektivitas Kerja, dan Efisiensi Kerja terhadap kinerja secara finansial. Sementara itu, Kuantitas Kerja mempengaruhi kinerja organisasi secara non-finansial. Gugus Kendali Mutu terhadap kinerja organisasi dalam penerapannya berjalan dengan baik. Namun, hanya dimensi Seven Tools dan perbaikan berkesinambungan memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Selanjutnya, terdapat perbedaan antara UMKM yang menerapkan Gugus Kendali Mutu dan tidak menerapkan Gugus Kendali Mutu yang menunjukkan bahwa UMKM yang menerapkan GKM memiliki kinerja perusahaan dan produktivitas yang lebih baik daripada perusahaan non-GKM. Pengukuran kinerja organisasi, antara perusahaan GKM dan Non-GKM secara finansial dan non-finansial memiliki nilai signifikan pula dengan hasil kinerja organisasi secara keseluruhan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi eTheses |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | Editor |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 04:34 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 04:34 |
URI: | http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/6907 |
Actions (login required)
View Item |