Apriyana Pasia, Apriyana Pasia (2019) MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DESA SUKAMANDI MENJADI DESA YANG MANDIRI MELALUI PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) YANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI. Laporan PKPM thesis, IBI Darmajaya.
![[img]](http://repo.darmajaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. cover.pdf Download (108kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
4.Ringkasan.pdf Download (87kB) |
|
Text
6. Daftar isi.pdf Download (25kB) |
|
Text
7. Bab I.pdf Download (157kB) |
|
Text
8. Bab II.pdf Download (296kB) |
|
Text
9. Bab III.pdf Download (639kB) |
|
Text
10. Bab IV.pdf Download (93kB) |
|
Text
11. Bab V Penutup.pdf Download (89kB) |
|
Text
12. Daftar Pustaka.pdf Download (86kB) |
|
Text
13. Lampiran.pdf Download (846kB) |
Abstract
Desa Sukamandi merupakan salah satu Desa baru di Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, sebelumnya Desa Sukamandi masih menjadi bagian dari wilayah Desa Cimanuk, dan melakukan pemekaran pada tahun 2007. Di Desa Sukamandi mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani dan buruh. Tetapi ada juga beberapa UKM di Desa Sukamandi diantaranya UKM Tempe, UKM Budidaya Lele, dan UKM Produksi Sirsak. Dari ke-3 UKM tersebut ada salah satu UKM yang belum berkembang yaitu UKM Tempe Bapak Temu. Maka dengan kedatangan Mahasiswa Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Darmajaya ini kami di harapkan dapat memberi inovasi baru dari UKM tersebut. UKM Tempe merupakan Usaha Kecil yang dirintis oleh Bpk Temu dan Ibu Marhamah semenjak tahun 2000. Didalam UKM ini masih terdapat banyak kendala dalam menjalankan roda usaha nya antara lain dalam aspek keuangan, tidak adanya perhitungan harga pokok produksi serta tidak ada nya pelaporan keuangan yang baik sehingga laba yang dihasilkan tidak maksimal dan tidak diketahui dengan jelas, selain itu dalam aspek pengembangan produk tidak adanya merek dagang dan tidak adanya kreasi atau inovasi dalam produk, inilah yang menjadi kendala dalam aspek pengembangan produk, sedangkan dalam aspek pemasaran tidak ada nya media sosial yang digunakan dalam kegiatan promosi sehingga promosi hanya dilakukan melalui mulut ke mulut. Permasalahan lain yang ditemukan di Desa Sukamandi adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai teknologi komputer menjadi dampak kurang maju nya Desa ini. Dari segi sumber daya manusia permasalahan lain yang ditemukan adalah kurangnya keinginan masyarakat untuk mengasah keterampilan dan potensi kreatifitas yang bisa didayagunakan untuk meningkatkan pendapatan mereka yang juga dapat meningkatkan produktivitas pada Desa dan UKM yang akan berdampak luas pada perbaikan kesejahteraan rakyat. Melalui program kegiatan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Kelompok 87 telah membantu mengembangkan UKM Tempe milik Bapak Temu dan Ibu Marhamah melalui pelatihan perhitungan harga pokok produksi dan penyusunan Laporan Keuangan, selain itu kami melakukan pembuatan merek dagang, serta menambah inovasi produk yang diharapkan dapat membantu Bapak Temu dalam mengembangkan UKM Tempe tersebut dan mendapatkan laba yang tinggi. Kelompok ini juga membuat sistem informasi Desa berupa Web Pekon dan Database juga pelatihan mengenai komputer dan internet dengan tujuan dan harapan dapat memberikan informasi mengenai perkembangan teknologi.
| Item Type: | Thesis (Laporan PKPM) |
|---|---|
| Subjects: | Laporan PKPM |
| Divisions: | Skripsi/TA & PKPM/KP - Fakultas Ekonomi Bisnis > Prodi Manajemen |
| Depositing User: | editor 1 |
| Date Deposited: | 09 Feb 2021 08:21 |
| Last Modified: | 04 Jan 2022 07:51 |
| URI: | http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/2812 |
Actions (login required)
 |
View Item |